Keistimewaan Bernazar
Bernazar merupakan salah satu ajaran Islam yang sangat istimewa. Berbeda dengan salat, puasa, zakat, khumus ataupun haji, nazar merupakan suatu amalan wajib yang bersumber dari setiap individu, dengan kata lain, masing-masing individulah yang membuat amalan tertentu menjadi wajib bagi dirinya.
Oleh karena itulah Allah SWT senantiasa memuji dan memuliakan orang-orang yang bernazar.
Nazar sendiri adalah sebuah janji seorang hamba kepada Allah SWT. Nazar dilakukan ketika seseorang meminta agar keinginan atau hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT, lalu ia berjanji akan melakukan suatu amalan tertentu untuk ‘membalas’ hajat yang terkabul tersebut.
Contoh ketika seorang hamba memohon diberi kesembuhan dari penyakit yang dideritanya, dan berjanji kepada Allah SWT akan memberi makan 10 anak yatim jika ia sembuh.
Memberi makan anak yatim itu menjadi amalan wajib baginya ketika ia sembuh dari penyakit yang dideritanya itu.
Nazar memiliki beberapa manfaatn antara lain;
Pertama, Allah SWT akan segera mengabulkan doa dan harapan yang dipanjatkan.
Kedua, Nazar juga akan membuat seseorang menjadi istimewa karena telah berhasil menjadi orang yang mewajibkan sesuatu (yang baik) pada dirinya, padahal sebelumnya sesuatu itu tidak wajib bagi dia.
Ketiga, di saat yang sama, jika nazar itu berhubungan dengan kemaslahatan umat, seperti berbagi harta, makanan, pakaian dan sejenisnya, maka tentu hal itu akan menjadikannya sebagai makhlus sosial yang baik.
Sumber: Ceramah Ustad Abdullah Beik di YouTube Yayasan Dana Mustadhafin