Shalat Qadha Orang Tua

TANYA: Salam Ustad,
1) Bagaimana caranya salat qadha untuk ayah yang sudah meninggal?

2) Ayah saya meninggal pada saya umur 2 tahun kata ibu Saya. Apakah saya wajib melakukan sholat qadha untuk beliau?

3) Apakah Salat qadha untuk orang tua syaratnya hanya berlaku bagi orang tua yang sudah meninggal atau boleh tuk yang masih hidup?

4) Sebagai info saya adalah anak laki-laki satu-satunya, kedua kakak saya permpuan. Jadi saya yang punya tanggungjawab untuk salat qadha bagi orang tua saya, apakah hukumnya wajib bagi putra tunggal salat qadha untuk orang tua?

5) Apakah ada bedanya antara salat qadha bagi orang tua dengan salat untuk orang tua?

6) Apakah ada banyak jenis salat untuk orang tua kita?

Mohon Penjelasan…!

JAWAB: Alaikumussalam wr wb,
1) Salat qadha untuk orang tua sama caranya dengan salat qadha untuk diri sendiri. Hanya saja saat niat sebelum takbir al ihram disebut secara verbal atau dalam hati kita bahwa salat yang akan saya lakukan adalah subub qadha ayah saya. (Bahasa Indonesia boleh).

2) Ya jika memang ibu tahu bahwa ayah Anda memang punya tanggungan salat yang ditinggalkan karena sakit atau lalai bukan karena pembangkangan atau menolak bahwa salat itu wajib.

3) Ya hanya berlaku bagi yang sudah meninggal.

4) Ya dengan syarat yang disebut pada no 2. Namun Anda bisa berbagi dengan saudara perempuan untuk melakukannya atau menyewa orang lain untuk melakukannya.

5) Beda, yang pertama adalah salat wajib yang lima, yang kita lakukan sebagai qadha yakni mengganti salat orang tua. Adapun yang kedua biasanya digunakan untuk salat sunnah yang kita lakukan dengan niat hadiah untuk orang tua kita.

6) Setahu saya hanya itu.